autosurf
Showing posts with label Wisata Seru. Show all posts
Showing posts with label Wisata Seru. Show all posts

Thursday, 12 January 2017

Tari Kecak Ubud – Tari Eksotis Bali


Salah satu banyaknya pariwisata di Bali yang menawarkan tempat wisata yang menawan adalah daerah Ubud, kabupaten Gianyar. Kawasan ini banyak membuat para wisatawan yang berkunjung kagum dan ingin kembali lagi merasakan keseruan yanga ada didalamnya. Tak hanya wisatawan domestik saja yang merasakannya bahkan wisatawan mancanegara pun antusias menikmatinya.

Sudah tak asing lagi, bahwa objek wisata di Ubud terkenal dengan wisata air yang mampu memacu adrenalin penikmatnya yakni Arung Jeram di SungaiAyung Ubud dan wisata kesenian yang melegenda adalah seni Tari Kecak Bali. Banyak pengakuan dari mereka yang pernah berlibur disini berkata belum lengkap rasanya jika tida melihat atu menonton secara langsung Tari Kecak ubud.

Jadwal pementasan Tari Kecak Ubud selalu digelar pada tempat berdeda-berbeda setiap harinya dan dimulai sekitar pukul 18.45 – 19.30 WITA. Selain itu dipentaskan oleh beberapa sanggar atau kelompok seni yang berbeda-beda pula, seperti halnya sanggar seni Trene Jenggala, Semara Madya, Sandhi Suara, Desa Adat Sambahan, Junjungan, Ubud Kaja, Taman Kaja dan Padang Subadra.

Tidak bisa dipungkiri bahwa objek wisata di Ubud terkenal dengan suguhan budaya Balinya yang masih asli. Seperti yang sudah banyak diketahui, dalam pementasan Tari Kecak diambil dari kisah perjalanan Sang Rama saat di hutan bersama istrinya Sinta dan adiknya Laksmana.  Kemudian Dewi Sinta di culik oleh Rahwana, selama Rama menolong istrinya dibantu oleh Hanoman ( kera putih ).

Disaat tari Kecak Ubud dipentaskan, para pengiringnya tidak menggunakan gamelan, tabuh ataupun alat musik lainnya, melainkan mengkombinasikan suara vokal “cak” dari para penarinya yang mana duduk melingkar mengelilingi penari utama. Pementasan akhir ditutup dengan tarian api atau atraksi api sehingga tak jarang mengenalnya dengan nama Tari Kecak Api.

Tempat pementasan Tari kecak Ubud ini, pada setiap harinya selalu digelar di tempat berbeda tidak seperti di Pura Uluwatu ataupun GWK ( Garuda Wisnu Kencana ) yang hanya dipentaskan di satu loksi tersebut. Untuk melihat seni budaya ini selalu saja banyak penonton yang antusias menyaksikannya dan berikut jadwalnya :
  • Hari Senin, berada di Desa Junjungan mulai pukul 18.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Pura Dalem Ubud mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 80.000.
  • Hari Selasa, berada di Padang Tegal Kaja mulai pukul 19.00 WITA dengan tiket Rp. 75.000 dan di Jaba Pura Taman Sari mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000.
  • Hari Rabu, berada di Padang Tegal Kaja mulai dari pukul 19.00 WITA dengan tiketnya Rp. 80.000 dan di Pura Batu Karu mulai dari pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 serta di Pura Dalem Taman Kaja mulai dari pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rpp. 75.000.
  • Hari kamis, berada diPuri Agung Peliatan mulai dari pukul 18.45 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Jaba Pura Taman Sari mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 serta di Pura Batu Karu mulai dari pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000.
  • Hari Jum’at, berada di Pura Padang Kertha mulai dari pukul 19.00 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Pura Dalem Ubud mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 80.000.
  • Hari Sabtu, berada di Padang Tegal Kaja mulai pukul 19.00 WITa dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Pura Dalem Taman Kaja mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000.
  • Hari Minggu, berada di Padang Tegal Kaja mulai pukul 19.00 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Pura Batukaru mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000.

NB :

Harga tiket yang tertera diatas merupakan harga per-orang, jika pembaca ingin melihat pementasan Tari Kecak Ubud yang lebih ekspetakuler dan spesial datanglah pada bulan purnama, yang mana tarian ini di pentaskan di Museum Arma Ubud yang dimulai dari pukul 18:45, dengan harga tiketnya sebesar  Rp. 100.000 per-orang.

Perlu diperhatikan bahwa harga tiket diatas sewaktu-waktu bisa berubah, harga tiket Tari Kecak Ubud jauh lebih murah dibandingkan pementasan Tari Kecak di Pura Uluwatu. Hal ini dikarenakan lokasi Pura uluwatu memiliki pemandangan dengan latar belakang samudera Hindia yang diperindah dengan paronama sunset, membuatnya semakin spektakuler dan mempesona.

Jika anda melakukan perjalanan ke tempat wisata tersebut, sangat penting untuk menegetahui jam tayang dan lokasinya. Disaat sore hari pada umumnya akses jalan menuju ke Ubud cenderung agak padat, jadi usahakanlah datang lebih awal dan untuk pembelian tiketnya bisa langsung datang di lokasi.

Selamat berlibur !!!

Eksplor lagi yuk obyek wisata terdekatnya, yang mana tak kalah unik dan menarik. Informasi lengkapnya bisa anda baca dibawah ini :

Tari Barong Ubud – Seni Budaya Bali Yang Mendunia



google-site-verification: googlead5c95e3f2c8be65.html

Wednesday, 11 January 2017

Desa Ubud – Menawarkan Liburan Yang Seru


Keindahan paronama alama di Pulau Bali memang mempesona, hal ini merupakan salah satu daya tarik para wisatawan untuk berkunjung dan berlibur dikawasannya. Sebut saja Desa Ubud merupakan wilayah pedesaan yang asri, harmoni, tenang dan teduh. Paronama alamnya nan cantik diketinggian pegunungan ialah tempat ribuan seniman Bali yang bermukim, maka tidak mengherankan bila disebut sebagai kampung seniman Bali.

Desa Ubud sebagai salah satu tempat wisata di Bali yang sudah populer semejak tahun 1930-an, yang mana masih didalam pemerintahan kabupaten Gianyar. Sudah tak asing lagi bahwa kabupaten ini memiliki banyak seniman berbakat, bahkan dapat dikatakan sebagai pusat budaya dan seni di Bali, yang  khususnya seni lukis, seni ukir, seni patung, seni tari serta seni musik tradisional Bali.

Objek wisata kali ini terletak di antara areal persawahan, kawasan hutan yang alami serta diapit dengan jurang dan sungai. Sebagian besar warga setempat didalam kehidupan sehari-hari mereka tidak lepas dari unsur seni dan budaya ( mata pencaharian ). Baik dari seniman lukis, seniman kerajinan tangan ataupun seniman tari.

Tahukah anda bahwa daerah ini pernah dijadikan lokasi syuting artis terkenal Hollywod ? yang taka lain adalah Julia Roberts di film drama Eat Pray Love. Karakter Desa Ubud bisa dikatakan “nyeni” dan “teduh-tenang”, alasan inila yang membuat Desa Ubud berbeda dengan desa-desa lainnya di Pulau Bali yang kebanyakan selalu ramai khas hiruk piruk kesibukan kota.

Nah, bagi anda yang mendambakan berlibur di suatu tempat yang sangat begitu nyaman, maka Desa Ubud bisa menjadi tujuan utamanya. Selain kelebihan itu, kawasan ini juga menawarkan hasil karya seni yang beraneka ragam di ratusan toko-toko seni yang selalu ada di setiap pinggir jalan atau pelosok desa tersebut.
Di kawasan obyek wisata ini banyak menawarkan tempat inap yang bervariatif dengan harga yang terbilang terjangkau. Jika menginginkan suasana ketenangan dengan diimbangi suara derik jangkrik pada malam hari, kamar tanpa AC dan TV, juga suara kodok berdengkung nyaring tanpa putus sepanjang malam, maka Desa Ubud adalah tempat yang tepat untuk berlibur.

Oh iya, perlu diketahui terlebih dahlu bahwa penginapan di Desa Ubud bertipe hunian yang digabung dengan konsep alam sekitarnya. Didaerah ini kebanyakan hotel non AC dan tanpa TV, hal ini dikarenakan bersebelahan dengan persawahan Ubud yang berhawa sejuk. Selain itu ada juga yang kamar mandinya “open space”, yang mana mandi sambil menatap langit terbuka diatas kepala.

Berendam air panas didalam bath tub sembari melihat tebaran bintang yang berkilauan di langit malam adalah moment yang bayak diburu oleh wisatawan yang berkunjung di Desa Ubud. Jika beruntung, anda bisa melihat kunang-kunang yang berkelip indah dimalam hari yakni di area Tegal Lalang.

Disaat pagi menyapa, Desa Ubud juga menawarkan aktifitas olahraga yang bisa memacu adrenalian anda yang taka lain adalah Arung Jeram Sungai Ayung. Sungguh liburan yang mengasyikkan dan seru jika berlibur di Bali mengunjungi kawasan ini, maka dari itu Desa Ubud jangan sampai lewatkan dari agenda liburanmu ya Sob.

Alamat :

Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia.
Selamat berlibur dan semoga menyenangkan !!!


Obyek wisata terdekatnya bisa anda cari infromasinya di bawah ini :

Monday, 9 January 2017

Bendungan Palasari Jembrana


Serasa kurang lengkap jika liburan di Pulau Bali tidak mengunjungi pariwisata di Kabupaten Jembrana, yang salah satunya ialah Bendungan Palasari. Bagi anda ingin mendapatkan pengalaman berbeda selain berwisaa di pantainya, bendungan tersebut bisa dijadikan alternatifnya. Awal fungsi dari Bendungan Palasari dibangun guna untuk mencukupi pasokan air yang dibutuhkan warga sekitar.

Dulunya didaerah ini sering kekeringan dan hanya ada air diwaktu musim penghujan saja, maka dari itu banyak warga yang mengusulkan dan memusyawarahkan untuk membangun sebuah bendungan. Yang dimaksutkan bisa menampung air, yang kemudian akan dipergunakan untuk berbagai macam keperluan seperti pertanian, dan lain sebagainya.

Maka dari itu dibangunlah sebuah bendungan yang dinamai dengan Bendungan Palasari, tak tanggung-tanggung bendungan ini mampu menampung air hingga 8 juta meter kubik. Keberadaannya di kelilingi oleh hutan lindung yang sangat hijau dan indah sehingga udara disekitarnya begitu nyaman dan sejuk.

Pembangun Bendungan Palasari dimulai pada tahun 1986 dan selesai di tahun 1990 ( selesi 3,5 tahun ) dengan luas keseluruhan mencapai 100 hektar. Pembangunan bendungan tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 9 Milyar dari pinjaman Asian Development Bank ( ADB ). Pada tanggal 23 Juli 1989 Bendungan Palasari diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto.

Dengan areal yang sagat luas ini membuat banyak habiat ikan yang hidup di Bendungan Palasari, seperti ikan mujair, ikan nila, gurame, lele, kaper, udang dan masih banyak lagi jenis ikan air tawar lainnya. Maka tak hayal jika berkunjung di tempat ini banyak terlihat warga setempat maupun wisatawan  yang lagi asyik memancing.

Oh iya, selain dimanfaatkan untuk penampung air hujan dan pencegah banjir, Bendungan Palasari juga difungsikan untuk daya pikat wisatawan untuk mengunjunginya atau dengan kata lain sebagai tempat wisata alternatif di Kawasan Kabupaten Jembrana. Selain bisa menikmati kealamian alam di sekitarnya yang begitu mempesona, disini ada satu aktivitas yang sangat seru hlo Guys.

Dikawasannya ada area motor cross dan off road, jadi bagi anda yang hobi dengan aktivitas yang bisa memacu adrenalin, olahraga tersebut bisa anda coba keseruannya. Dan satu lagi yakni anda bisa mengelilingi Bendungan Palasari dengan menggunakan jasa sewa sampan atau perahu yang banyak disewakan dikawasan tersebut.

Biaya tiket masuk ke Bendungan Palasari dan dibuka setiap hari, adapun tiket masuknyasebesar Rp 1000 per roda dua dan Rp 2000 per roda empat. Jika anda ingin menginap atau bermalam di daerah Bendungan Pulasari sudah ada banyak penginapan yang tersedia, tak jauh dari lokasi terdapat sebuah Taman Wana Villas and Spa yang bisa digunakan sebagai alternatif sarana untuk menginap.

Namun bagi anda yang ingin mencoba penginapan dengan harga sewa yang lebih terjangkau, bisa menuju ke Hotel Klarisa yang mana terletak didaerah pantai Candikusuma, Jembrana, Bali. Letak Bendungan Palasari berada di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Yuk kulas informasi obyek wisata terdekatnya, yang mana bisa anda jadikan agenda berlibur selanjutnya. Ringkasan detailnya bisa anda baca di bawah ini, yuk langsung saja dibaca Guys !!!

Museum Manusia Purba di Jembrana



Museum Manusia Purba di Jembrana


Daya tarik yang dimiliki pariwisata Pulau Bali tidak hanya terletak pada keindahan alamnya saja seperti halnya wisata alam Pantai, Sawah, Pegunungan, Lembah, Sungai, Gunung maupun Air Terjun. Selain itu juga mencakup banyak hal, mulai dari budaya, tradisi, religi serta aspek seni bisa menjadi agenda wisata menarik, sehingga kesan berlibur di Bali tidak akan membosankan.

Tempat yang pas untuk anda kunjungi selain wisata alam ialah Museum Manusia Purba, yang mana obyek wisata ini bisa memberikan tawaran unik untuk bisa mengenal lebih dekat peninggalan-peninggalan kuno dari jaman pra-sejarah. Selain itu juga ada  kerangka manusia, dan intinya jika berwisata disini bisa refreshing sekaligus menambah ilmu pengetahuan.

Museum ini sangat cocok untuk tujuan wisata edukasi apalagi bersama anak-anak, selain itu juga dimanfaatkan oleh para peneliti untuk menggali informasi keidupan masa lampau. Didalamnya menyimpan berbagai koleksi benda-benda purbakala dari jaman pra-sejarah akhir yang diperkirakan pada jaman perundagian yakni di tahun 600 SM sampai dengan 800 Masehi.

Barang-barang koleksinya diantanya adalah periuk, perhiasan batu, tempayan, perunggu, kendi, mangkuk, tajak, sarkofagus ( peti mati ) dan berbagai bekal kubur. Menurut penelitan  dari Prof DR T Jacub dan Prof DR R Soejono ( hasil penelitian dari tahun 1963 ), fosil manusia purba tersebut berasal dari ras Mongoloid.

Bangunan Museum Manusia Purba ini dibangun 3 lantai yang mana berdiri kokoh di atas tanah seluas 5 hektar serta diresmikan oleh gubernur Bali ( Ida Bagus Oka ) pada tahun 1993. Museum ini memiliki koleksi sebanyak 137 buah kerangka manusia dan 73 koleksi lainnya berupa peralatan dan pernak-pernik.

Detail dari ke-3 lantai tersebut ialah sebagai berikut, di lantai pertama gedung tersimpan rapi kerangka manusia ( fosil ) termasuk juga perti matinya ( sarkofagus ) yang berumur ribuan tahun. Pada lantai dua adalah ruangan untuk menyimpan dan memajang peralatan-peralatan atau tajak dari perunggu ( alat pertanian dan berburu ) dan gerabah ( bekal kubur ).

Ruangan di lantai tiga merupakan tempat untuk menyimpan sejumlah perlengkapan dapur seperti piring, kerang, aksesoris berupa anting dan manik. Dan khus untuk penemuan kerang, Ari Susila menjelaskan bahwa pada jaman perundagian tersebut manusia sudah memakan kerang untuk makanan sehari-hari mereka.

Jam operasional Museum Manusia Purba dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WITA, untuk wekkend atau hari sabtu dan Minggu tutup. Untuk memasukinya tidak dipungut biiaya berupa tiket masuk, namun  hanya berupa donasi seiklasnya dari pengunjung.

Alamat :

Jl. Rajawali, Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Obyek wisata terdekat yang bisa anda jadikan agenda liburan selanjutnya bisa dicari informasi lengkapnya dibawah ini. Selamat liburan !!!

Pantai Candi Kusuma – Penona Alam Yang Alami



Sunday, 8 January 2017

Pantai Baluk Rening – Obat Berbagai Penyakit


Pariwisata di Pulau Bali tak lepas dengan wisata pantainya, karena pantaidi kawasan daerah ini sangat indah seperti “Kumulan Pantai Terpopuler di Bali”. Namun bagi anda yang tidak begitu menyukai suasana pantai yang ramai seperti yang sudah di sebutkan tadi, maka Pantai Baluk Rening di Kabupaten Jembrana ini bisa menjadi alternatifnya.

Berwisata ke pantai kali ini tidak hanya cukup memanjakan mata dan merelaksasi fikiran anda hlo guys, tetapi banyak yang mempercayai bahwa pasi di Pantai Baluk Rening bisa mengobati berbagai penyakit seperti halnya reumatik dan asam urat. Penasaran kan ? Untuk cara menyembuhkannya sendiri, ialah dengan mandi, menimbuni dan merendamkan air laut di sekujur tubuh.

Pasir pantainya yang berwarna di pantai ini cukup memberi daya minat berkunjung wisatawan, baik itu dari wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Pantai Baluk Rening akan ramai di saat biasanya pada akhir pekan dan pada saat liburan. Oh iya, ombak di pantai ini juga tidak terlalu besar, jadi sangat  aman bagi anda yang bersama anak-anak maupun yang ingin bermain air.

Selain itu anda akan di suguhkan pemandangan pantai yang berlatar belakang pegunungan di Jawa Timur. Pemandangan tersebut tentunya akan terlihat lebih indah pada pagi dan sore hari, dimana pada sore hari akan didominasi keindahan sang surya yang akan tenggelam di ufuk barat. Yang membuat anda untuk tak tahan mengabadikan momen-momen indah ialah adanya tebing-tebing dibibir pantai yang sangat cocok untuk dijadikan latar belakang berfoto ria.

Kepopuleran Pantai Baluk Rening yang berada di Kabupaten Jembrana ini sempat berkembang pada awal tahun 1990-an, namun karena faktor ekonomi nama obyek wisata ini meredup. Pantai Baluk Rening sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan tak terkecuali juga wisatawan asing, selain itu ada sebagian dari mereka adalah wisatawan dari Jawa menuju Denpasar atau sebaliknya.

Nah untuk wisata kulinernya, bisa ke restoran maupun rumah makan seafood dekat Pantai Baluk Rening dan jika ingin menginap, ada beberapa Hotel Melati yang menyediakan puluhan kamar dengan harga sewa yang terjangkau. Lokasi Pantai Baluk Rening berada di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Berjarak sekitar 4 kilometer di sebelah selatan Jalan Raya utama Denpasar – Gilimanuk atau 5 kilometer jika dari pusat Kota Negara, Jrmbrana, Bali. Sementara jika anda dari Pelabuhan Gilimanuk, waktu perjalanan yang akan dibutuhkan sekitar 30 sampai 45 menit.

Dibawah ini ada bebrapa obyek wisata terdekatnya, yang mana bisa anda jadikan untuk agenda liburan selanjutnya. Guys, jangan lupa baca informasi lengkapnya ya !!!

Kesenian Jegog di Desa Sangkaragung



Kesenian Jegog di Desa Sangkaragung


Seni dan budaya memnag tak bisa dipisahkan dengan masyarakat Bali, hampir disudut darahnya pasti ada suatu tradisi maupun seni budaya yang unik, seru dan menarik untuk di tonton. Seperti di Desa sangkaragung ini memiliki kesenian Jegong yang merupakan salah satu seni budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Kesenian Jegong atau bisa disebut dengan kesenian karawitan Jegog merupakan ciri khas yang menunjukkan banyaknya keaneka ragaman kekayaan kebudayaan Bali. Sudahkan anda mengetahui kesenian kali ini ? bagi yang belum tahu maupun yang sudah tahu tentunya tak ada salahnyauntuk mengulas kembali kesenian yang amat menarik ini.

Kesenian Jegog adalah kesenian yang dipertunjukkan dengan alat musik yang berbahan dasar dari pohon bambu. Jangan bayangkan alat musik ini seperti halnya angklung, dilihat dari ukurannya saja alat musik ini cukup besar dan suara yang dihasilkan sungguh sangat merdu. Oh iya, 90 persen bahan yang digunakan untuk membuat alat musik ini ialah batang bambu.

Lebih jelasnya ketebalan yang terbesar adalah 2 cm, dengan panjang 300 cm serta berdiameter 18 cm. Pada umumnya, kesenian Jegong dimainkan oleh dua kelompok yang mana saling menunjukkan kekuatan dan bersaing bermain musik terhadap kelompok yang lain.

Warga setempat menyebutnya dengan istilah “Mebarung”, dan tak jarang kesenian ini ditambah dengan kreatifitas tari-tarian dan juga lagu-lagu oleh para kelompok. Maka tidak mengherankan jika menciptakan suatu karya seni yang  begitu fantastis, ramai, seru dan alami. Jangan heran ketika kesenian jegong ini dilaksakan banyak sekali turis maupun wisatawan domestik berbondong-bondong untuk menonton keseruannya.

Saat ini, tercatat setidaknya ada 56 kelompok seni Jegog yang berada di seluruh pelosok Pulau Bali, kelompok Suar Agung merupakan salah satu dari banyaknya kelompok seni Jegog yang berada di Desa Sangkaragung. Desa ini berjarak sekitar 5 km disebelah timur Kota Negara, dilihat dari para pesertanya ialah  pata petani Bali yang mengisi waktu senggangnya dengan bermain Jegog.

Kesenian Jegog ini sangat populer dimata para wisatawan mancanegara, yang khususnya wisatawan dari Jepang yang rutin menyaksikan kesenian Jegog dan dipraktekkan didaerah maupun negara asal mereka dengan suasana visualistik nan alami.

Jika pembaca ingin menyaksikan kesenian Jegog dapat menuju ke Desa Sangkaragung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.


Berikut obyek wisata terdekat yang bisa dijadikan agenda berlibur yang tak kalah serunya, yuk baca selengkapnya Guys !!!

Taman Air Desa Gumbrih – Indahnya Alam Bali



Friday, 6 January 2017

Pantai Pekukutan


Hay Travelers, apakan anda suka dengan wisata pantai ? Berlibur ke Pulau Bali adalah tujuan dari sebagian besar para wisatawan untuk merefresh diri dari kejenuhan sehari-hari. Saat berkunjung ke Bali, tak hanya Pantai Kuta ataupun Pantai Pandawa yang bisa anda gunakanuntuk lokasi berlibur yang seru hlo Guys.

Cobalah pergi ke Kabupaten Jembrana dan di Pantai Pekukutan ini bisa dijadikan alternatif yang mana anda bisa leluasa menikmati sajian yang ditawarkannya. Tidak seperti pantai-pantai lainnya yang lebih cenderung ramai, sehingga menimbulkan kesan kurang nyaman. Nah. Bagi pembaca yang khususnya sedang mencari tempat surfing di bali, maka ombak di pantai ini patut untuk anda coba.

Memang Pantai Pekukutan ini terkenal akan keganasan ombaknya yang menggulung, bentuk pantainya landai di sisi bagian barat dengan lekukan ke arah selatan membuat ombak di pantai selalu besar dan tidak pendek. Hal inilah yang membuat para pecinta olahraga selancar tidak pernah kecewa datang ke Pantai Pekukutan.

Pantai Pekutatan merupakan salah satu wisata pantai Bali yang berkarakter berbatu dengan ombaknya yang panjang dan besar. Tempat wisata Pantai Pekutatan sangat cocok untuk tempat surfing di Bali, mulai dari muda, tua, pemula hingga yang professionalpun memilih pantai ini sebagai salah satu lokasi terbaik aktifitas surfing selama di Bali.

Selain melakukan olahraga surfing, pada sore hari di Pantai Pekutatan para pengunjung juga bisa melihat indahnya pesona sunset yang begitu mempesona dan tentunya tak mau kalah dengan sunset di Pantai Kuta. Keeksotisannya semakin bertambah dengan pemandangan perahu-perahu nelayan di sepanjang pesisir pantai akan semakin elok dan mempesona.

Di sepanjang bibir pantainnya sudah diberi sandaran, yang mana tempat untuk duduk santai sambil melihat para selancar menaklukkan ombak. Adapun fasilitas umum yang ditujukan untuk kenyamanan para pengunjung, diantaranya adalah penginapan, rumah makan, restoran, cafe, toilet umum, kamar mandi, kolam renang dan tak ketinggalan area parkir yang luas.

Pada umumnya wisatawan yang datang ke pantai ini ialah mereka yang akan melakukan olahraga surfing, bagi anda yang tak ingin melakukan aktivitas tersebut juga tak masalah kesini. Seperti halnya ingin menikmati suasana sepi, bersantai, melihat sunset dan megagumi keindahan alam sekitarnya adalah aktifitas yang seriing di lakukan wisatawan selain melakukan surfing.

Oh iya Guys, selain fasilitas umum yang sudah disebutkan diatas tadi tepat di bibir pantai ada jasa pijat sederhana. Usaha ini dikelola oleh keluarga kecil waarga setempat, adapun tempatnya di gubuk sederhana beratapkan alang-alang dengan tempat tidur yang sangat sederhana. Meskipun begittu tidak pengurungkan niat wisatawan untuk mencoba kenikmatan pijatan jari-jemari mereka.

Bagi yang berminat, jasa pijat ini hanya di tarif dengan harga Rp. 50.000 untuk perjamnya, tentunya harga tersebut sangat terjangkau. Sembari menikmati pijatan, rasa capek selama aktivitas perjalanan maupun liburan akan berkurang.

Lokasi Pantai Pekukutan berada di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Jika dari pusat Kota Denpasar jarak yang akan ditempuh sekitar 72 km atau setara dengan 1,5 sampai 2 jam perjalanan.

Dibawah ini ada obyek wisata terdekatnya, yang mana bisa anda jadikan agenda berlibur selanjutnya. Yuk baca :

Pantai Perancak – Menawarkan Banyak Pariwisata Asyik

Kumpulan Pariwisata di Kabupaten Gianyar – Info Lengkap


Kabupaten Gianyar merupakan daerah  di kawasan Provinsi Bali, Indonesia. Kabupaten ini sangat dikenal sebagai gudangnya seni di Bali, yang dikarenakan banyak desa-desa di Gianyar memiliki citra seni sendiri-sendiri. Seperti Celuk yang terkenal sebagai pusat kerajinan emas dan perak, Ubud sebagai pusat seni lukis dan lain sebagainya.

Kabupaten Gianyar berbatasan dengan Kota Denpasar di barat daya, Kabupaten Badung di barat, Kabupaten Bangli di timur dan Kabupaten Klungkung di tenggara. Oh iya, Kabupaten GIanyar juga memiliki 7 kecamatan yaitu Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Payangan, Tegalalang, Tampaksiring, Sukawati dan Kecamatan Ubud.

Selain potensi seni, Gianyar juga memiliki potensi budaya dan alam yang sangat eksotis dan pastinya patut untuk anda kunjungi. Tak mengherankan jika daerah ini termasuk salah satu tempat wisata di Bali yang terkenal dikalangan wisatawan. Nah, dibawah ini merupakan daftar atau kumpulan tempat wisatanya yang dihimpun dari beberapa sumber, simak selengkapnya :

Dibawah ini ada beberapa obyek wisata di Bali yang sayang untuk di tinggalkan infromasinya :

Pariwisata di Kabupaten Buleleng Terlengkap – Wisata Bali



Pantai Perancak – Menawarkan Banyak Pariwisata Asyik


Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali memiliki pariwisata bahari yang layang untuk anda kunjungi yang bernama Pantai Perancak. Keadaan alam di pantai ini masih alami, asri dan indah, sehingga siapapun yang berkunjung akan betah berlama-lama dibuatnya. Sepanjang pantainya banyak dilihat perahu nelayar yang berjejer rapi, yang memang matapencaharian mereka ialah sebagi nelayan.

Nah bagi anda yang memiliki hobi memancing, Pantai Perancak spot dan tarikan ikannya wajib anda coba hlo. Adapun lokasi dari pada obyek wisata ini berada di Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Selain itu dikawasannya juga terdapat taman wisata, yang mana sering digunakan untuk acara  event-event nasional seperti halnya motor cross serta Road race.

Masih banyak hal seru lainnya yang dimiliki Pantai Perancak ini, salah satunya adalah adanya penangkaran dan pelestarian penyu laut. Pesisir pantai ini merupakan tempat penyu bertelur dan jenis dari pada penyu tersebut diantaranya ialah penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing dan penyu lekang ( jenisya persis seperti dikonversasi Pulau Penyu Tanjung Benoa ).

Jika pembaca ingin melihat penyu-penyu ini bertelur secara langsung, alangkah baiknya datang pada bulan April dan September ditiap tahunnya. Walaupun anda datang tidak pada bulan itu, anda ajuga masih bisa melihat penyu hlo, seperti penyu yang dibudidayakan maupun anak penyu atau disebut tukik yang berada disangkarnya.

Warga setepat membentuk kelompok yang bernama perkumpulan “Kurma Asih” di tahun 1997, dan hingga saat ini masih aktif meyelamatkan penyu-penyu yang mendarat, merelokasi telur-telur penyu dan melepaskan kembali ke alam bebas. Oh iya, bila diibandingkan dengan di Serangan ( Pulau Tanjung Benoa), Pantai Perancak merupakan tempat bersarang penyu yang terbanyak di Bali.

Eist jangan beranjak dulu dari tulisan yang lumayan panjang ini ya Guys, event yang tak kalah menarik lainnya di Pantai Perancak adalah lomba sampan dayung yang rutin dilaksanakan pada saat HUT Kota Negara. Ada lagi yang masih berkaitan dengan pelestarian alam yang tak lain dan tak beda ialah hamparan tanaman bakau dengan pemandangan yang sangat hijau menjadi dan tentunya hal menarik bagi mereka yang berkunjung ketempat ini.

Dan masih ada satu lagi yang membuat anda tk ingin mengangkat kaki dari kawasan wisata ini, yaitu terdapat pusat Riset Teknologi Kelautan oleh stasiun bumi NOAA. Metode tersebut berfungsi untuk menentukan titik berkumpulnya ikan laut. Nah maka dari itu, berlibur ke Pantai Perancak sangat cocok bagi pelajar untuk menambah ilmu pengetahuan mereka.
Khusus sahabat pembaca blogger, mendapat salam dari penulis “selamat berlibur & semoga menyenangkan”.

Dibawah ini ada bebrapa obyek wisata yang sangat disayangkan jika tidak dikunjungi hlo, yuk baca informasinya :

Pantai Medewi – Hal Menarik & Informasi



Pantai Delod Berawah – Spot Surfing di Bali


Pariwisata pantai di Pulau Bali memang menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang sedang melakukan aktivitas liburan didaerah ini. Karena panorama pantainya sudah menjadi komoditi wisata alam yang berpotensi besar untuk menarik para wisatawan untuk melakukan berbagai kegiatan berlibur yang mengasyikkan.

Salah satu wisata pantai yang bisa anda buat untuk lokasi berlibur di Bali adalah Pantai Delod Berawah yang lokasinya berada di kabupaten Jembrana. Pesona pantai ini memiliki hamparan pantai pasir hitam yang usut punya usut warga sekitar bisa dijadikan untuk menyembuhkan beraneka macam penyakit.

Alam disekitarnya masih sangat asri, alami dengan didominasi udara yang sejuk serta memiliki ombak yang cukup besar. Hal inilah yang mengundang para peselancar pro maupun pemula memanfaatkan untuk melakukan olahraga surfing ( selancar air )  sepuasnya. Kawasan Pantai Delod juga kerap diselenggarakan Berawa Makepung merupakan sebuah atraksi balap kerbau.

Atraksi ini hampir setiap tahunnya selalu diadakan guna melestarikan tradisi yang merupakan ikon dari Kabupaten Jembrana. Guna melestarikan tradisi Makepung, pemerintah setempat membangun sirkuit atau lintasan Makepung di tempat wisata Pantai Delod Berawah. Oh iya, sebagai sebuah lokasi rekreasi, pantai ini juga dikembangkan menjadi lokasi wisata rekreasi yang seru.

Dimana dibangunnya wahana kolam renang di tepi Pantai Delod Berawah yang dinamakan dengan Taman Rekreasi Tirta Samudra Delod Berawah. Kolam renang ini memang sengaja dihadirkan sebagai wahana alternatif bagi wisatawan agar tetap bisa berenang dan berjemur meskipun pasir pantai di Pantai Delod Berawah memiliki berwarna hitam bukan.

Fasilitas yang tersedia di Taman Rekreasi Tirta Samudra Delod Berawah diantaranya adalah kolam renang untuk anak dan arena permainan keluarga. Adapaun harga tiket untuk menikmati semua wahana tersebut  sebesar Rp 5.000,00 per orang dewasa dan Rp. 3.000,00 per anak-anak.

Kawasan Pantai Delod Berawah terbilang memiliki areal lapang yang sering digunakan oleh anak muda setempat untuk berolahraga sepakbola atau bola volli dan terkecuali para wisatawan juga bisa menikmati permainan itu. Fasilitas umum yang dimiliki obyek wisata ini guna untuk menunjang kegiatan pariwisata ialah area parkir yang luas, tempat duduk untuk meikmati keindahan pantai, restoran atau warung makan, dan juga penginapan.

Lokasi Pantai Delod Berawah berada di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.


Obyek wisata terdekatnya adalah sebagai berikut :

Pantai Medewi – Hal Menarik & Informasi



Thursday, 5 January 2017

Tari Barong Ubud – Seni Budaya Bali Yang Mendunia


Saat ini anda sedang liburan ke Bali dan sedang mencari seni budayannya yang sudah mendunia ? Cobalah pergi ke Desa Ubud, Kabupaten Gianyar yang memiliki seni budaya yang menarik untuk di tonton yakni Tari Barong Ubud. Daerah ini direkomendasikan karena memiliki beraneka ragam pilihan wisata, baik dari wisata alam, wisata budaya dan wisata seni.

Kawasan Ubud juga terkenal akan wisata lagraga yang bisa memacu adrenalin, bernama aktivitas Rafting di Sungai Ayung Ubud. Selain itu bisa pergi ke museum seni lukis atau menonton pertunjukan seni tari, yang hampir setiap hari ruti diadakan di berbagai tempat di kawasan Desa Ubud tersebut.

Membahas lagi ke pembahasan utama tentang tari barong ubud, saking terkenalnya tak hanya wisatawan domestik melainkan wisatawan mancanegara pun selalu ramai untuk mengunjunginya. Bagi anda yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan berlibur di Bali, tentunya tidak hanya berdiam diri di hotel atau menghabiskan waktu ke shoping mall saja.

Cobalah melihat sesuatu yang unik dan menarik, tetunya hanya ada di Bali hlo, seperti pertujukan kesenian khas tradisional budaya Bali. Salah satu pertunjukan seni yang paling di cari disini ialah Tari Barong Ubud dan Tari kecak Ubud.

Oh iya, pemahaman dengan Tarian Barong ini sebagian dari anggota penarinya menggunkan topeng dan kostum yang menyerupai hewan dan jenis tari Barong yang banyak di minati adalah Tari Barong Ket. Barong Ket adalah bentuk dari perpaduan bentuk binatang antara harimau, singa, ular naga dan juga sapi.
Keseluruhan badan dari Barong Ket ini, dihiasi dengan seni ukiran tradisional Bali yang mana bahan dasar yang digunakan ialah kulit sapi, serta didalam ukiran tersebut diberi puluhan cermin kaca yang berukuran kecil. Maka dari itu ketika ada cahaya yang mengenai cermin kaca, membuat wujud dari Barong Ket kelihatan berkilauan nan eksotis.

Agar menyerupai seperti halnya seekor bintang, di sekujur badan Barong Ket di beri bulu, yang pada umumnya terbuat dari serat daun tanaman yang dikeringkan seperti daun pandan ataupun ijuk. Untuk menarikan seni Tari Barong Ket membutuhkan dua orang penari dan kedua penari tersebut memiliki sebutan dengan nama “Juru Bapang” atau bisa disebut dengan “Juru Saluk”.

Penari yang berada di bagian kepala Barong Ket disebut dengan Juru satu, sementara penari di bagian ekornya dinamai dengan Juru Bapang dua. Perlu diketahui, pada saat pementasan Tari Barong Ket ini juga disertai pementasan Tari Rangda ( sesosok yang sangat seram, yang mana mewakili simbul keburukan ).

Sementara Barong Ket disimbolkan sebagai kebajikan, maka dari itu disetiap pementasan Tari Barong Ket selalu diiringi dengan pementasan Tari Rangda. Kedua sosok ini merupakan kesimbulan dari perbedaan abadi antara kebajikan dan keburukan. Musik untuk mengiringi Tari Barong Ubud menggunakan musik traditional Bali yang bernama Gambelan.

Adapun jenis daripada Gambelan tersebut adalah Gamelan Semar Pegulingan, dan mereka yang pertama kali mendengar musik ini pastinya akan terdengar aneh. Namun, setelah melihat penari yang bergerak mengikuti irama musik Gambelan, kebanyakan dari mereka antusias menikmati da selalu berakhir puas oleh seni yang dipertontonkan ini.

Jika anda ingin memutuskan untuk melihat kesenian Tari Barong Ubud, pasinya harus mengetahui jadwalnya agar tidak kecewa jauh-jauh datang alhasil tidak bisa melihat pertujukannya. Untuk pementasan tarian ini tidak setiap hari diadakan hlo, bagi yang ingin menonton pertunjukan Tari Barong yang diadakan setiap hari, bisa menontonnya di daerah Desa Batu Bulan. Adapun jadwal dan tempatnya bisa anda simak dibawah ini :

  • Hari Senin, berlokasi di Sandi Swara Wantilan dari pukul 19.00 - 20.30 WITA dengan tiketnya sebesar Rp 75.000 per orang.
  • Hari Rabu, berlokasi di Puri Saren Ubud dari pukul 19.30 - 21.00 WITA dengan tiketnya sebesar Rp 80.000 per orang.
  • Hari Kamis, berlokasi di Pura Dalem Ubud dari pukul 19.30 - 21.00 WITA dengan tiketnya sebesar Rp 50.000 per orang.
  • Hari Jumat, berlokasi di Puri Saren Ubud dari pukul 19.30 - 21.00 WITA dengan tiketnya sebesar Rp 80.000 per orang.

Perlu di perhatikan dan bisa menjadi catatan, bahwa harga tiket yang tertulis diatas untuk melihat pementasan Tari Barong Ubud sewaktu-waktu bisa berubah. Jadi alangkah baiknya seperti halnya peribahasa “sedia payung sebelum hujan” dan selamat berlibur sahabat blogger.

Dibawah ini masih ada beberapa obyek wisata terdekat yang bisa dijadikan agenda liburanmu, yuk kulas informasinya :