autosurf
Showing posts with label Wisata Alam. Show all posts
Showing posts with label Wisata Alam. Show all posts

Wednesday, 11 January 2017

Bunut Bolong – Pohon Besar Di Tengah Jalan




Keadaan alam Bali menawarkan banyak keunikan yang mampu menarik minat wisatawa untuk mengunjunginya. Sudakah anda mengetahui tempat wisata Bunut Bolong ? Sebutan Bunut Bolong Merupakan dua kata yang di gabungkan, yakni Bunut dan Bolong. Bunut merupakan sebuah pohon yang memiliki fisik seperti halnya pohon beringin, namun akarnya yang bergelantungan langsung menyentuh permukaan tanah.

Pohon Bunut yang berada di Kecamatan Pekutatan ini memiliki ciri khas menarik yang banyak menarik para wisatawan yang berlibur di Bali untuk mengunjunginya. Batang dan cabang-cabang baru membentuk lekukan-lekukan indah, dan uniknya lagi pada tengah-tengah pohon ini ada lubang yang persis sebuah lorong.

Keberadaan Bunut Bolong tepat berada di tengah-tengah jalan, namun diameter dari lubang bisa dilewati motor bahkan mobil dan truk hlo Guys. Alam disekitarnyapun masih sangat asri yang mana memiliki nuansa desa juga disertai dengan hutan tropis yang lebat. Tepat di sebelah barat yang membentang dari utara ke selatan dan di sisi timurnya terdapat hamparan kebun cengkeh nan luas.

Umur Pohon Bunut Bolong ini diperkirakan sudah berumur ratusan tahun dan dikeramatkan oleh warga sekitarnya. Sebelah Selatannya ada bangunan peribadatan umat Hindu yang bernama Pura Pujangga Sakti, yang memiliki aura magis begitu kuat. Pura ini merupakan sebuah Pura Dang Kahyangan yang difungsikan untuk memenghormati Dang Hyang Sidhi Mantra.

Beliau adalah seorang yang memiliki peran penting dalam sejarah keberadaan Desa Mangissari, yang dulunya berada di sebelah utaranya Pohon Bunut Bolong. Masyarakat di desa tersebut kemudian banyak yang terjangkit sakit, kemudian dipindahkan ke sebelah selatannya berdasarkan petunjuk dari prasasti yang berada didalam Pura Pujangga Sakti.

Sejarah tentang asal muasal adanya Pohon Bunut Bolong memiliki cerita tersendiri di kalangan warga sekitar. Diceritakan bahwa suatu masa ketika Desa Manggisari mulai bangun yang tepatnya sekitar tahun 1928, mendadak muncul kejadian-kejadian aneh yang tak lazim. Pada awalnya lokasi dari desa ini berada di sebelah selatan sebuah kuburan keramat dan sebelah utara Bunut Bolong.

Dari kejadian itulah, kemudian mendapatkan sebuah petunjuk yang berasal dari Pura Pujangga Sakti yang tak lain adalah lokasi pemukiman penduduk harus dipindahkan ke sebelah selatan Bunut Bolong. Setelah itu semua penduduk yang mengikuti perintah tersebut selamat dan hingga saat ini hidupnya kembali tentram dan damai.

Lokasi Pohon Bunut Bolong berada di daerah pegunungan yang terpatnya di Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi bali, Indonesia. Jika anda dari pusat Kota Denpasar jarak yang akan ditempuh sekitar 86 km tau setara dengan 2 sampai 3 jam perjalanan.

Yuk kulas lagi obyek wisata di dekatnya yang mana tak kalah menariknya untuk dikunjungi, info lengkapnya bisa anda cari dibawah ini :

Pantai Medewi – Hal Menarik & Informasi



Desa Ubud – Menawarkan Liburan Yang Seru


Keindahan paronama alama di Pulau Bali memang mempesona, hal ini merupakan salah satu daya tarik para wisatawan untuk berkunjung dan berlibur dikawasannya. Sebut saja Desa Ubud merupakan wilayah pedesaan yang asri, harmoni, tenang dan teduh. Paronama alamnya nan cantik diketinggian pegunungan ialah tempat ribuan seniman Bali yang bermukim, maka tidak mengherankan bila disebut sebagai kampung seniman Bali.

Desa Ubud sebagai salah satu tempat wisata di Bali yang sudah populer semejak tahun 1930-an, yang mana masih didalam pemerintahan kabupaten Gianyar. Sudah tak asing lagi bahwa kabupaten ini memiliki banyak seniman berbakat, bahkan dapat dikatakan sebagai pusat budaya dan seni di Bali, yang  khususnya seni lukis, seni ukir, seni patung, seni tari serta seni musik tradisional Bali.

Objek wisata kali ini terletak di antara areal persawahan, kawasan hutan yang alami serta diapit dengan jurang dan sungai. Sebagian besar warga setempat didalam kehidupan sehari-hari mereka tidak lepas dari unsur seni dan budaya ( mata pencaharian ). Baik dari seniman lukis, seniman kerajinan tangan ataupun seniman tari.

Tahukah anda bahwa daerah ini pernah dijadikan lokasi syuting artis terkenal Hollywod ? yang taka lain adalah Julia Roberts di film drama Eat Pray Love. Karakter Desa Ubud bisa dikatakan “nyeni” dan “teduh-tenang”, alasan inila yang membuat Desa Ubud berbeda dengan desa-desa lainnya di Pulau Bali yang kebanyakan selalu ramai khas hiruk piruk kesibukan kota.

Nah, bagi anda yang mendambakan berlibur di suatu tempat yang sangat begitu nyaman, maka Desa Ubud bisa menjadi tujuan utamanya. Selain kelebihan itu, kawasan ini juga menawarkan hasil karya seni yang beraneka ragam di ratusan toko-toko seni yang selalu ada di setiap pinggir jalan atau pelosok desa tersebut.
Di kawasan obyek wisata ini banyak menawarkan tempat inap yang bervariatif dengan harga yang terbilang terjangkau. Jika menginginkan suasana ketenangan dengan diimbangi suara derik jangkrik pada malam hari, kamar tanpa AC dan TV, juga suara kodok berdengkung nyaring tanpa putus sepanjang malam, maka Desa Ubud adalah tempat yang tepat untuk berlibur.

Oh iya, perlu diketahui terlebih dahlu bahwa penginapan di Desa Ubud bertipe hunian yang digabung dengan konsep alam sekitarnya. Didaerah ini kebanyakan hotel non AC dan tanpa TV, hal ini dikarenakan bersebelahan dengan persawahan Ubud yang berhawa sejuk. Selain itu ada juga yang kamar mandinya “open space”, yang mana mandi sambil menatap langit terbuka diatas kepala.

Berendam air panas didalam bath tub sembari melihat tebaran bintang yang berkilauan di langit malam adalah moment yang bayak diburu oleh wisatawan yang berkunjung di Desa Ubud. Jika beruntung, anda bisa melihat kunang-kunang yang berkelip indah dimalam hari yakni di area Tegal Lalang.

Disaat pagi menyapa, Desa Ubud juga menawarkan aktifitas olahraga yang bisa memacu adrenalian anda yang taka lain adalah Arung Jeram Sungai Ayung. Sungguh liburan yang mengasyikkan dan seru jika berlibur di Bali mengunjungi kawasan ini, maka dari itu Desa Ubud jangan sampai lewatkan dari agenda liburanmu ya Sob.

Alamat :

Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia.
Selamat berlibur dan semoga menyenangkan !!!


Obyek wisata terdekatnya bisa anda cari infromasinya di bawah ini :

Tuesday, 10 January 2017

Taman Kota Pecangakan


Hay sobat-sobat blogger, anda sedang mencari obyek wisata di Pulau Bali yang seru dan mengasyikkan ? Saat melakukan acara liburan, jauh-jauh hari pastinya sudah mencari agendanya dulu ya. Untuk membantu mencari tepat wisata yang akan anda tuju, ada tempat wisata di Kabupaten Jembrana yang seru yakni Taman Kota Pecangakan.

Taman ini merupakan taman kota yang berada di sekitar area perkantoran, yang tepatnya berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Di tengah-tengahnya ada sebuah air mancur, yang berdiri kokoh patung Dewa Ruci ( penjelmaan dari Bima, tokoh perwayangan yang berhasil mendapatkan air tirta suci didalam cerita Mahabharata ).

Selain patung tersebut juga terdapat patung lainnya di Taman Kota Pecangakan, mulai dari patung Drupadi, Kresna, Sengkuni, Arjuna, Srikandi, dan masih banyak yang lainnya. Tak jauh dari lokasi patung-patung tersebut ada sebuah prasasti peninggalan Jepang. Dari beberapa informasi yang didapatkan menyebutkan bahwa Taman Pecangakan ialah taman peninggalan bangsa Jepang.

Sekitar tahun 1990-an, taman ini dijadikan sebuah taman kota oleh pemerintahan Bali dengan luasnya 2 hektar. Setelah selesai dibangun, Taman Kota Pecangakan kemudian menjadi salah satu tempat wisata alternatif yang sangat mengasyikkan. Taman ini sangat populer sebagai salah satu taman terindah se-Indonesia hlo Guys, jadi jangan sampai tidak mengunjunginya ya.

Suasananya yang begitu santai, indah dengan dipadu kolam air mancur nan menawan serta patung-patung yang menjadi hiasan, tentunya Taman Kota Pecangakan ini sangat berbeda dengan taman-taman kota di daerah lain. Selain itu udara dikawasannya juga sangat sejuk, kenyamannya semakin terasa karena rindangnya pepohonan yang tumbuh subur.

Pohon-pohon ini tertata rapi yang mana terdiri dari beberapa jenis pohon, mulai dari pohon kelapa sawit, kamboja, cemara, dan lain sebagainya. Saat bercengkrama ditempat ini, anda bisa melakukan berbagai aktivitas bersama keluaga maupun pasangan tercinta seperti duduk santai, jalan-jalan, berfoto ria, main bola,  dan aktivitas seru lainnya.

Untuk mendukung sektor kepariwisataan maka pemerintah setempat yakni pemerintah Kabupaten Jembrana menyediakan area parkir yang cukup luas. Jika pengunjung ingin menginap, maka tidak jauh dari Taman Kota Pecangakan tersebut sudah terdapat hotel yang cukup lengkap fasilitasnya.

Taman Kota Pecangakan berada di Jalan Jenderal Sudirma, Kabupaten jembrana, Bali atau dapat ditempuh dengan waktu 1,5 sampai 2 jam perjalanan dari pusat Kota Denpasar. Setelah puas menikmati keindahan dan kenyamanan Taman Kota Pecangakan, agenda wisatamu bisa berlanjut di tempat wisata terdekatnya yang mana informasi lengkapnya bisa anda baca dibawah ini :

Bunut Bolong – Pohon Besar Di Tengah Jalan





Desa Blimbing Sari – Desa Wisata Unik Bali


Pariwisata di Pulau Bali menawarkan berjuta-juta keindahan yang sangat mempesona, dari setiap sudut daerahnya pasti ditemui destinasi wisata yang memiliki keunikan dan daya tarik sendiri. Seperti halnya di Desa Blimbing Sari ini juga tak luput dari penulis utuk di kulas secara detail informasi wisata yang ada didalamnya.                                             
Nuansa kebudayaan Bali masih sangat kental di Desa Blimbing Sari, yang mana ada dua buah bangunan Gereja yang begitu megah, yakni berada di Banjar Blimbingsari ( Gereja Pniel  ) dan di Banjar Ambyarsari ( Gereja Imanuel ). Keduan gereja tersebut dihiasi dengan ornamen ukir-ukiran di setiap sudutnya yang merupakan ukiran khas Bali.
Disetiap bangunan tersebut dibuatkan sebuah bale yang disebut dengan bale Kulkul, yakni tempat dimana kulkul yang terbuat dari kayu digantung. Kulkul merupakan sejenis alat musik yang dipergunakan untuk memanggil para umat agar datang dan melaksanakan peribadatan, ( jikalau digereja-gereja lainnya menggunakan lonceng ).
Keindahan serta keramah tamahan masyarakat Desa Blimbing Sari ialah salah satu dari daya tarik wisatawan untuk berkunjung. saat ini dibangun tempat wisata yaitu Grojogan. Tempat wisata tersebut selalu rapi dan terjaga kenersihannya, karena selalu diadakan kegiatan kegiatan gotong royong untuk menyapu, membersihkan desa, mencukur rumput di setiap rumah dan masih banyak lagi kegiatan positif yang ditujukan untuk menambah keindahan di Desa Blimbing Sari.
Meskipun di daerah Bali identik dengan umat Hindhu, tak memungkinkan untuk selalu rukun dengan agama lain. Hal ini sudah jelas di Desa Blimbing sari dengan adanya bangunan Gereja sang bisa di bilang sangat megah. Toleransi inilah yang membuat banyaknya wisatawan mengyukai dan berminat untuk berlibur desini, karena merasa nyaman.
Di setiap hari raya terkhusus hari Natal dan perayaan hari raya lainnya,  masyarakat disini selalu semangat dan berantusias memasang penjor. Bahkan ada anggapan warga sekitar, jikalau tidak memasang penjor di hari raya terkesan kurang ramai dan kurang semarak. Kuinikannya tidak cukup itu saja hlo Guys, di saat mengadakan kebaktian di Gereja umat kristiani juga mempergunakan pakaian adat Bali seperti kamben, udeng, kebaya dan lain sebagainya.
Tak luput dari pendetanya yang memimpin acara kebaktiaan juga mempergunakan Bahasa khas Bali, satu lagi yang sangat mencirikan adat Bali ialah menggunakan alat musik gambelan Bali untuk mengiringi Liturgi atau puji-pujian. Moment tersebut juga menjadi daya tarik para wisatawan untuk melihat secara langsung bagaimana perpaduan kedua budaya itu bisa terjadi.
Guna mengobati rasa penasaran, banyak sekali para wisatawan lokal maupun mancanegaraturut hadir dan tidak cukup hanya melihatnya saja. Tetapi ada yang ikut serta bagaimana acara ibadah dari suatu agama bisa dikombinasikan sedemikian rupa. Jika pembaca memasuki desa wisata ini, diperbatasan antara Desa Blimbingsari dan Desa Melaya dibangun sebuah pintu gerbang yang disebut dengan nama " Kori Agung ".
Desa Wisata Blimbing Sari berada di di desa Blimbng Sari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Dibawah ini masih ada beberapa obyek wisata yang bisa anda jadikan agenda berlibur selanjutnya, jaraknya juga tidak terlalu jauh hlo Guys. Yuk lihat selengkapnya !!!

Bendungan Palasari Jembrana



Monday, 9 January 2017

Bendungan Palasari Jembrana


Serasa kurang lengkap jika liburan di Pulau Bali tidak mengunjungi pariwisata di Kabupaten Jembrana, yang salah satunya ialah Bendungan Palasari. Bagi anda ingin mendapatkan pengalaman berbeda selain berwisaa di pantainya, bendungan tersebut bisa dijadikan alternatifnya. Awal fungsi dari Bendungan Palasari dibangun guna untuk mencukupi pasokan air yang dibutuhkan warga sekitar.

Dulunya didaerah ini sering kekeringan dan hanya ada air diwaktu musim penghujan saja, maka dari itu banyak warga yang mengusulkan dan memusyawarahkan untuk membangun sebuah bendungan. Yang dimaksutkan bisa menampung air, yang kemudian akan dipergunakan untuk berbagai macam keperluan seperti pertanian, dan lain sebagainya.

Maka dari itu dibangunlah sebuah bendungan yang dinamai dengan Bendungan Palasari, tak tanggung-tanggung bendungan ini mampu menampung air hingga 8 juta meter kubik. Keberadaannya di kelilingi oleh hutan lindung yang sangat hijau dan indah sehingga udara disekitarnya begitu nyaman dan sejuk.

Pembangun Bendungan Palasari dimulai pada tahun 1986 dan selesai di tahun 1990 ( selesi 3,5 tahun ) dengan luas keseluruhan mencapai 100 hektar. Pembangunan bendungan tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 9 Milyar dari pinjaman Asian Development Bank ( ADB ). Pada tanggal 23 Juli 1989 Bendungan Palasari diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto.

Dengan areal yang sagat luas ini membuat banyak habiat ikan yang hidup di Bendungan Palasari, seperti ikan mujair, ikan nila, gurame, lele, kaper, udang dan masih banyak lagi jenis ikan air tawar lainnya. Maka tak hayal jika berkunjung di tempat ini banyak terlihat warga setempat maupun wisatawan  yang lagi asyik memancing.

Oh iya, selain dimanfaatkan untuk penampung air hujan dan pencegah banjir, Bendungan Palasari juga difungsikan untuk daya pikat wisatawan untuk mengunjunginya atau dengan kata lain sebagai tempat wisata alternatif di Kawasan Kabupaten Jembrana. Selain bisa menikmati kealamian alam di sekitarnya yang begitu mempesona, disini ada satu aktivitas yang sangat seru hlo Guys.

Dikawasannya ada area motor cross dan off road, jadi bagi anda yang hobi dengan aktivitas yang bisa memacu adrenalin, olahraga tersebut bisa anda coba keseruannya. Dan satu lagi yakni anda bisa mengelilingi Bendungan Palasari dengan menggunakan jasa sewa sampan atau perahu yang banyak disewakan dikawasan tersebut.

Biaya tiket masuk ke Bendungan Palasari dan dibuka setiap hari, adapun tiket masuknyasebesar Rp 1000 per roda dua dan Rp 2000 per roda empat. Jika anda ingin menginap atau bermalam di daerah Bendungan Pulasari sudah ada banyak penginapan yang tersedia, tak jauh dari lokasi terdapat sebuah Taman Wana Villas and Spa yang bisa digunakan sebagai alternatif sarana untuk menginap.

Namun bagi anda yang ingin mencoba penginapan dengan harga sewa yang lebih terjangkau, bisa menuju ke Hotel Klarisa yang mana terletak didaerah pantai Candikusuma, Jembrana, Bali. Letak Bendungan Palasari berada di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Yuk kulas informasi obyek wisata terdekatnya, yang mana bisa anda jadikan agenda berlibur selanjutnya. Ringkasan detailnya bisa anda baca di bawah ini, yuk langsung saja dibaca Guys !!!

Museum Manusia Purba di Jembrana



Sunday, 8 January 2017

Pantai Baluk Rening – Obat Berbagai Penyakit


Pariwisata di Pulau Bali tak lepas dengan wisata pantainya, karena pantaidi kawasan daerah ini sangat indah seperti “Kumulan Pantai Terpopuler di Bali”. Namun bagi anda yang tidak begitu menyukai suasana pantai yang ramai seperti yang sudah di sebutkan tadi, maka Pantai Baluk Rening di Kabupaten Jembrana ini bisa menjadi alternatifnya.

Berwisata ke pantai kali ini tidak hanya cukup memanjakan mata dan merelaksasi fikiran anda hlo guys, tetapi banyak yang mempercayai bahwa pasi di Pantai Baluk Rening bisa mengobati berbagai penyakit seperti halnya reumatik dan asam urat. Penasaran kan ? Untuk cara menyembuhkannya sendiri, ialah dengan mandi, menimbuni dan merendamkan air laut di sekujur tubuh.

Pasir pantainya yang berwarna di pantai ini cukup memberi daya minat berkunjung wisatawan, baik itu dari wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Pantai Baluk Rening akan ramai di saat biasanya pada akhir pekan dan pada saat liburan. Oh iya, ombak di pantai ini juga tidak terlalu besar, jadi sangat  aman bagi anda yang bersama anak-anak maupun yang ingin bermain air.

Selain itu anda akan di suguhkan pemandangan pantai yang berlatar belakang pegunungan di Jawa Timur. Pemandangan tersebut tentunya akan terlihat lebih indah pada pagi dan sore hari, dimana pada sore hari akan didominasi keindahan sang surya yang akan tenggelam di ufuk barat. Yang membuat anda untuk tak tahan mengabadikan momen-momen indah ialah adanya tebing-tebing dibibir pantai yang sangat cocok untuk dijadikan latar belakang berfoto ria.

Kepopuleran Pantai Baluk Rening yang berada di Kabupaten Jembrana ini sempat berkembang pada awal tahun 1990-an, namun karena faktor ekonomi nama obyek wisata ini meredup. Pantai Baluk Rening sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan tak terkecuali juga wisatawan asing, selain itu ada sebagian dari mereka adalah wisatawan dari Jawa menuju Denpasar atau sebaliknya.

Nah untuk wisata kulinernya, bisa ke restoran maupun rumah makan seafood dekat Pantai Baluk Rening dan jika ingin menginap, ada beberapa Hotel Melati yang menyediakan puluhan kamar dengan harga sewa yang terjangkau. Lokasi Pantai Baluk Rening berada di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Berjarak sekitar 4 kilometer di sebelah selatan Jalan Raya utama Denpasar – Gilimanuk atau 5 kilometer jika dari pusat Kota Negara, Jrmbrana, Bali. Sementara jika anda dari Pelabuhan Gilimanuk, waktu perjalanan yang akan dibutuhkan sekitar 30 sampai 45 menit.

Dibawah ini ada bebrapa obyek wisata terdekatnya, yang mana bisa anda jadikan untuk agenda liburan selanjutnya. Guys, jangan lupa baca informasi lengkapnya ya !!!

Kesenian Jegog di Desa Sangkaragung



Saturday, 7 January 2017

Taman Air Desa Gumbrih – Indahnya Alam Bali


Hay Sob, anda mau ngetrip pariwisata di Pulau Bali ? Oke, dikawasan ini ada suatu tempat wisata yang patut untuk anda kunjungi yang tentunya lain daripada yang lain. Sudah tahukan anda tentang Taman Air Desa Gumbrih ? Objek wisata Taman Wisata Air Desa Gumbrih merupakan tempat wisata yang asyik & menarik, karena mengkombinasikan antara indahnya aliran Tukad Pangyangan yang tenang serta hijaunya kelapa dan monyet liar di sepanjang sungainya.

Para pengunjung bisa menyusuri sepanjang sungai dengan menaiki jukung atau perahu kecil milik nelayan yang diberi tenaga mesin sedemikian rupa dan dikemudikan oleh orang yang sudah profesional. Fasilitas tersebut memang sengaja diadakan, yang ditujukan untuk meningkatkan potensi wisata di Desa Gumbrih.

Sepanjang sungai Taman Wisata Air Desa Gumbrih, sejauh mata memandang akan menyaksikan betapa hijaunya pepohonan yang rindang san subur. Keseruannya tak hanya itu hlo Guys, kamu juga akan melihat beraneka ragam hewan liar seperti burung kokokan, biawak, monyet dan lain sebagainya.

Yang harus di bawa saat berlibur disini adalah alat potret, karena anda akan banyak menemui hal-hal indah didalamnya, jadi jangan sampai tidak mengabadikannya ya Guys. Di salah satu kawasannya juga ada pemandangan yang menyuguhkan hamparan pesawah khas Bali yang mana di bibir sungai hingga hutan bambu.

Oh iya, di Tukad Pangyangan atau bahasa umumnya Sungai Pangyangan juga ada banyak spesies ikan yang hidup seperti kakap merah, julit mirip ikan lele dan lain sebagainya. Nah, bagi anda yang hobi memancing tentunya kesempatan ini tak akan kamu sia-siakan, dan bayangkan saja betapa kuatnya tarikan dari ikan kakap merah tersebut.

Khusus untuk hewan air udang dan kepiting, anda dapat menangkapnya dengan tangan kosong saja. Betapa alaminya alam dikawasan wisata ini, karena anda dapat melihat secara langsung kilasan ikan yang berenang sejauh permukaan air. Taman Wisata Air Gumbrih adalah tempat terbaik untuk merasakan alaminya perairan tawar di Pulau Bali dan bersantai merefresh diri dari kesibukan rutinitas pekerjaan.

Biaya untuk menikmati keindahan sepanjang sungai ini hanya Rp 5.000 per orang ( WNI ) mendapatkan 1 kali rute selama kurang lebih 30 menit. Sementara Rp. 100.000 per orang ( WNA ) per perahunya.

Lokasi Taman Wisata Air Gumbrih berada di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Dari Pelabuhan Gilimanuk hanya berjarak sekitar 67 km, bisa melalui Jl. Raya Denpasar untuk menuju ke Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Obyek wisata terdekatnya juga tak kalah menariknya hlo, yuk kulas informasi lengkapnya di bawah ini :

Bunut Bolong – Pohon Besar Di Tengah Jalan



Pantai Pengerogoan di Kabupaten Jembrana


Mungkin dari sebagian besar pembaca nama dari Pantai Pengerogoan di Pulau Bali ini masih terdengar sangat asing. Memang jika di bandingkan dengan Pantai Kuta, Pantai Pandawa, maupun Pantai Sanur kepopulerannya jauh berbeda. Pantai ini lebih cenderung sepi dari pengunjung, namun pesona alam yang ditawarkannya patut untuk anda coba.

Kawasan Pantai Pengeragoan memiliki hamparan pasir pantai hitam dengan deburan ombaknya yang lumayan besar disertai lambaian pohon nyiur. Bagi anda yang mencari ketenangan dan jauh dari hiruk piruk keramaiankota, pantai ini bisa menjadi alternatif tempat berlibur pada saat anda di Pulau dewata nan eksotis ini.

Eksotisme dan kealamian Pantai Pengeragoan bisa dikatakan masih sangat alami, karena belum banyak terjamah para wisatawan yang tak bertanggung jawab. Kealamiannya inilah yang menjadi salah satu daya tarik utamanya. Selain itu, bagi anda penggila olahraga menaklukkan ombak atau selancar air, ombak di Pantai Pengerogoan juga sangat memacu adrenalin hlo.

Karekter ombaknya begitu berpotensi untuk melakukan olahraga surfing, jadi jangan heran ketika di tempat wisata ini kebanyakan dari mereka yang sedang asyik berselancar. Walaupun anda tidak ingin berselancar, ada kegiatan yang bisa dilakukan yaitu bersantai, berenang, berwisata kuliner di tepi pantai, memancing, menikmati sunset, dan masih banyak yang lainnya.

Saat ini sudah tersedia beraneka sarana dan fasilitas bagi pengunjung Pantai Pengeragoan seperti kedai makanan dan minuman, kafe, restoran, villa maupun penginapan. Perlu diingat bahwasannya sunset di pantai ini boleh di adu dengan keindahan sunset di Pantai Kuta, jadi bagi anda yang tak menginginkan suasana pantai yang ramai, pantai ini bisa menjadi tujuannya.

Lokasi Pantai Pengeragoan berada di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Lebih mudahnya di sebelah barat perbatasan antara Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan. Letaknya berada di tepi jalur Jalan Raya Kota Gilimanuk – Kota Denpasar, Bali.

Jika dari pusat Kota Kabupaten Jembrana, pantai ini berjarak sekitar 39 km atau setara dengan waktu 45 menit sampai 1 jam perjalanan.  Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk jaraknya kurang lebih 70 km dan dari Kota Denpasar atau Bandara Internasional Ngurah Rai berjarak 60 km.

Dibawah ini masih ada obyek wisata seru, yang lokasinya tak jauh dari Pantai pengerogoan. Yuk baca selengkapnya guys !!!

Pantai Pekukutan

Friday, 6 January 2017

Pantai Pekukutan


Hay Travelers, apakan anda suka dengan wisata pantai ? Berlibur ke Pulau Bali adalah tujuan dari sebagian besar para wisatawan untuk merefresh diri dari kejenuhan sehari-hari. Saat berkunjung ke Bali, tak hanya Pantai Kuta ataupun Pantai Pandawa yang bisa anda gunakanuntuk lokasi berlibur yang seru hlo Guys.

Cobalah pergi ke Kabupaten Jembrana dan di Pantai Pekukutan ini bisa dijadikan alternatif yang mana anda bisa leluasa menikmati sajian yang ditawarkannya. Tidak seperti pantai-pantai lainnya yang lebih cenderung ramai, sehingga menimbulkan kesan kurang nyaman. Nah. Bagi pembaca yang khususnya sedang mencari tempat surfing di bali, maka ombak di pantai ini patut untuk anda coba.

Memang Pantai Pekukutan ini terkenal akan keganasan ombaknya yang menggulung, bentuk pantainya landai di sisi bagian barat dengan lekukan ke arah selatan membuat ombak di pantai selalu besar dan tidak pendek. Hal inilah yang membuat para pecinta olahraga selancar tidak pernah kecewa datang ke Pantai Pekukutan.

Pantai Pekutatan merupakan salah satu wisata pantai Bali yang berkarakter berbatu dengan ombaknya yang panjang dan besar. Tempat wisata Pantai Pekutatan sangat cocok untuk tempat surfing di Bali, mulai dari muda, tua, pemula hingga yang professionalpun memilih pantai ini sebagai salah satu lokasi terbaik aktifitas surfing selama di Bali.

Selain melakukan olahraga surfing, pada sore hari di Pantai Pekutatan para pengunjung juga bisa melihat indahnya pesona sunset yang begitu mempesona dan tentunya tak mau kalah dengan sunset di Pantai Kuta. Keeksotisannya semakin bertambah dengan pemandangan perahu-perahu nelayan di sepanjang pesisir pantai akan semakin elok dan mempesona.

Di sepanjang bibir pantainnya sudah diberi sandaran, yang mana tempat untuk duduk santai sambil melihat para selancar menaklukkan ombak. Adapun fasilitas umum yang ditujukan untuk kenyamanan para pengunjung, diantaranya adalah penginapan, rumah makan, restoran, cafe, toilet umum, kamar mandi, kolam renang dan tak ketinggalan area parkir yang luas.

Pada umumnya wisatawan yang datang ke pantai ini ialah mereka yang akan melakukan olahraga surfing, bagi anda yang tak ingin melakukan aktivitas tersebut juga tak masalah kesini. Seperti halnya ingin menikmati suasana sepi, bersantai, melihat sunset dan megagumi keindahan alam sekitarnya adalah aktifitas yang seriing di lakukan wisatawan selain melakukan surfing.

Oh iya Guys, selain fasilitas umum yang sudah disebutkan diatas tadi tepat di bibir pantai ada jasa pijat sederhana. Usaha ini dikelola oleh keluarga kecil waarga setempat, adapun tempatnya di gubuk sederhana beratapkan alang-alang dengan tempat tidur yang sangat sederhana. Meskipun begittu tidak pengurungkan niat wisatawan untuk mencoba kenikmatan pijatan jari-jemari mereka.

Bagi yang berminat, jasa pijat ini hanya di tarif dengan harga Rp. 50.000 untuk perjamnya, tentunya harga tersebut sangat terjangkau. Sembari menikmati pijatan, rasa capek selama aktivitas perjalanan maupun liburan akan berkurang.

Lokasi Pantai Pekukutan berada di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Jika dari pusat Kota Denpasar jarak yang akan ditempuh sekitar 72 km atau setara dengan 1,5 sampai 2 jam perjalanan.

Dibawah ini ada obyek wisata terdekatnya, yang mana bisa anda jadikan agenda berlibur selanjutnya. Yuk baca :

Pantai Perancak – Menawarkan Banyak Pariwisata Asyik

Kumpulan Pariwisata di Kabupaten Gianyar – Info Lengkap


Kabupaten Gianyar merupakan daerah  di kawasan Provinsi Bali, Indonesia. Kabupaten ini sangat dikenal sebagai gudangnya seni di Bali, yang dikarenakan banyak desa-desa di Gianyar memiliki citra seni sendiri-sendiri. Seperti Celuk yang terkenal sebagai pusat kerajinan emas dan perak, Ubud sebagai pusat seni lukis dan lain sebagainya.

Kabupaten Gianyar berbatasan dengan Kota Denpasar di barat daya, Kabupaten Badung di barat, Kabupaten Bangli di timur dan Kabupaten Klungkung di tenggara. Oh iya, Kabupaten GIanyar juga memiliki 7 kecamatan yaitu Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Payangan, Tegalalang, Tampaksiring, Sukawati dan Kecamatan Ubud.

Selain potensi seni, Gianyar juga memiliki potensi budaya dan alam yang sangat eksotis dan pastinya patut untuk anda kunjungi. Tak mengherankan jika daerah ini termasuk salah satu tempat wisata di Bali yang terkenal dikalangan wisatawan. Nah, dibawah ini merupakan daftar atau kumpulan tempat wisatanya yang dihimpun dari beberapa sumber, simak selengkapnya :

Dibawah ini ada beberapa obyek wisata di Bali yang sayang untuk di tinggalkan infromasinya :

Pariwisata di Kabupaten Buleleng Terlengkap – Wisata Bali



Pantai Perancak – Menawarkan Banyak Pariwisata Asyik


Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali memiliki pariwisata bahari yang layang untuk anda kunjungi yang bernama Pantai Perancak. Keadaan alam di pantai ini masih alami, asri dan indah, sehingga siapapun yang berkunjung akan betah berlama-lama dibuatnya. Sepanjang pantainya banyak dilihat perahu nelayar yang berjejer rapi, yang memang matapencaharian mereka ialah sebagi nelayan.

Nah bagi anda yang memiliki hobi memancing, Pantai Perancak spot dan tarikan ikannya wajib anda coba hlo. Adapun lokasi dari pada obyek wisata ini berada di Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Selain itu dikawasannya juga terdapat taman wisata, yang mana sering digunakan untuk acara  event-event nasional seperti halnya motor cross serta Road race.

Masih banyak hal seru lainnya yang dimiliki Pantai Perancak ini, salah satunya adalah adanya penangkaran dan pelestarian penyu laut. Pesisir pantai ini merupakan tempat penyu bertelur dan jenis dari pada penyu tersebut diantaranya ialah penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing dan penyu lekang ( jenisya persis seperti dikonversasi Pulau Penyu Tanjung Benoa ).

Jika pembaca ingin melihat penyu-penyu ini bertelur secara langsung, alangkah baiknya datang pada bulan April dan September ditiap tahunnya. Walaupun anda datang tidak pada bulan itu, anda ajuga masih bisa melihat penyu hlo, seperti penyu yang dibudidayakan maupun anak penyu atau disebut tukik yang berada disangkarnya.

Warga setepat membentuk kelompok yang bernama perkumpulan “Kurma Asih” di tahun 1997, dan hingga saat ini masih aktif meyelamatkan penyu-penyu yang mendarat, merelokasi telur-telur penyu dan melepaskan kembali ke alam bebas. Oh iya, bila diibandingkan dengan di Serangan ( Pulau Tanjung Benoa), Pantai Perancak merupakan tempat bersarang penyu yang terbanyak di Bali.

Eist jangan beranjak dulu dari tulisan yang lumayan panjang ini ya Guys, event yang tak kalah menarik lainnya di Pantai Perancak adalah lomba sampan dayung yang rutin dilaksanakan pada saat HUT Kota Negara. Ada lagi yang masih berkaitan dengan pelestarian alam yang tak lain dan tak beda ialah hamparan tanaman bakau dengan pemandangan yang sangat hijau menjadi dan tentunya hal menarik bagi mereka yang berkunjung ketempat ini.

Dan masih ada satu lagi yang membuat anda tk ingin mengangkat kaki dari kawasan wisata ini, yaitu terdapat pusat Riset Teknologi Kelautan oleh stasiun bumi NOAA. Metode tersebut berfungsi untuk menentukan titik berkumpulnya ikan laut. Nah maka dari itu, berlibur ke Pantai Perancak sangat cocok bagi pelajar untuk menambah ilmu pengetahuan mereka.
Khusus sahabat pembaca blogger, mendapat salam dari penulis “selamat berlibur & semoga menyenangkan”.

Dibawah ini ada bebrapa obyek wisata yang sangat disayangkan jika tidak dikunjungi hlo, yuk baca informasinya :

Pantai Medewi – Hal Menarik & Informasi



Pantai & Pura Rambut Siwi Jembrana


Bali memiliki bayak sekali wisata pantai yang menawan dan patut unuk anda kunjungi, salah satunya wisata pantai yang berada di Kabupaten Jembrana yakni Pantai Rambut Siwi atau Pantai Yeh Embang warga setempat menyebutnya. Dinamakan dengan Pantai Rambut Siwi karena tidak jauh dari pantai ini ada bangunan suci yang bernama Pura Rambut Siwi.

Sementara nama Pantai Yeh Embang diambil dari nama lokasinya yang mana berada di Desa Adat Yeh Embang. Guna memudahkan untuk mengingat pantai ini maka para pengunjung menamainya dengan nama bangunann suci tersebut. Tak seperti pantai-pantai yang berada di kabupaten Jembrana lainnya, pantai ini masih cenderung sepi dari wisatawan yang berkunjung.

Meskipun begitu Pantai Rambut Siwi memiliki keindahan laut yang dipadu dengan keindahan Pura Rambut Siwi yang berdiri kokoh dan eksotik di atas tebing bibir pantainya. Hamparan pasir pantai hitam yang cukup luas sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga, mulai dari jogging, sepak bola pantai, voli pantai dan lain-lain.

Tatkala sore hari, Pantai Rambut Siwi akan menyajikan paronama sunset yang begitu indahnya dan hampir sama dengan Pantai Kuta. Karena susanannya lebih cenderung sepi, maka pantai ini sangat cocok bagi mereka yang mencari wisata pantai yang nyaman serta jauh dari hiruk-piruk keramaian perkortaan.

Begitu sang surya akan temggelam, para pengunjung akan melihat cahaya berwarna kuning kemerah-merahan dan  momen ini adalah saat-saat yang dinanti untuk melakukan foto ria. Masih berada di kawasan pantai terdapat penginapan yang bisa untuk anda jadikan tempat bermalam dan melepaskan kelelahan selama perjalanan.

Oh iya, dikawasan pantai ini belum ada warung yang menjual makanan dan minuman ringan. Maka dari itu, sebelum mengunjungi Pantai Rambut Siwi alangkah baiknya persiapkan segala perbekalan yang diperlukan.

Pura Rambut Siwi

Pura Rambut Siwi merupakan dari salah satu Pura Dang Kahyangan jagat yang tak lain adalah tempat suci umat Hindhu yang digunakan untuk menghormati guru-guru suci ( Pendeta, Maha Rsi dan para Empu ). Terbentuknya pura ini juga masih ada kaitannya dengan perjalanan suci Dang Hyang Nirartha atau Dang Hyang Dwijendra yang memiliki gelar Pedanda Sakti Bawu Rawuh.

Sementara lokasi dari Pura Rambut Siwi tepat berada di atas tebing tepi Pantai Rambut Siwi, sehingga memiliki pemandangan alam laut Samudera Hindia yang indah, bersuasana tenang, damai dan penuh dengan aura spiritual. Hal inilah yang menjadikan tempat ini dijadikan sebagai tempat meditasi maupun menenangkan diri yang paling berpotensi.

Selain berguna untuk tempat suci, Pura Rambut Siwi juga dijadikan salah satu objek wisata yang sangat mengasyikkan. Bangunan Pura Rambut Siwi sangat megah dan cantik, apalagi suasana disekitarnya cukup sepi sehingga pengunjung bisa lebih leluasa untuk bersantai dan menikmati keindahan yang disuguhkan dan tentunya sangat berbeda dengan Pura Tanah Lot yang selalu ramai.

Sejarah dari nama Pura Rambut Siwi ada kaitannya dengan sehelai rambut Dang Hyang Nirartha. Beliau adalah seorang pendeta dan brahmana suci dari Tanah Jawa. Setelah melakukan perjalanan dari Tanah Jawa akhirnya sampai di Bali dan setelah beberapa lama di Gelgel, Beliau melakukan perjalanan lagi menuju ke arah Barat menyusuri pesisir Selatan.

Setelah sampai di sebuah tepi pantai, bertemu dengan seorang juru sapu pada sebuah parahyangan dan menyarankan untuk bersembahyang di parahyangan tersebut. Kemudian juru sapu tersebut memberitahu bahwasannya tempat tersebut sangat angker dan keramat, jikalau lewat begitu saja maka siapapun akan diterkam harimau.

Kemudian Dang Hyang Nirartha masuk dan melakukan yoga, mengheningkan cipta serta menyatukan pikiran dengan sang Pencipta. Seketika itu bangunan pelinggih tersebut roboh dan dilihat oleh mata kepala tukang sapu. Sontak ia terkejut dan bersujud sembari menangis minta maaf kepada sang pendeta.

Tukang sapu berharap agar bangunan pelinggih dikembalikan seperti sedia kala, kemudian beliau mencabut sehelai rambutnya dan memberikan kepada si tukang sapu, agar rambut tersebut diletakkan pada pelinggih dan disembahyangi ( disiwi ) agar sejahtera dan selamat. Nah, dari cerita itulah cikal bakal nama Pura Rambut Siwi.

Alamat Pantai & Pura Rambut Siwi terletak di Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Jika anda dari pusat Kota Denpasar maka akan menempuh perjalanan sejauh 80 km ( 2,5 jam ) dan dari Kota Negara berjarak sekitar 20 km atau setara dengan perjalanan selama 30-45 menit.

Yuk kunjungi obyek wisata terdekatnya yang mana tak kalah indah dan menawan, baca selengkapnya dibawah ini ya Guys :

Pantai Tanjung Benoa – Hal Menarik & Informasi